Selamat datang di Novi's Blog, blog ini hanya berisi curhatan saja, tempat meluapkan isi hatiku. Salam kenal dariku, semoga hidup kalian bahagia ya... Makasih loh udah mampir hahaha

13/01/19

Maaf!

Cinta!
Bisakah kau tumbuhkan rasa tanpa luka?
Bisakah kau membuat orang bahagia tanpa sedih?
Bisakah kau membuat orang bertemu tanpa berpisah?
Bisakah kau membuat orang memberi tanpa pamrih?
Ah, kau adalah 1 kata yang mempunyai banyak makna dan rasa.

Cinta dapat tumbuh pada siapa pun, kapan pun dan di mana pun. Kadang dia tumbuh tanpa alasan yang jelas. Kadang juga membuat orang terbang tinggi dan jatuh sedalam-dalamnya. Dia dapat membuat orang menjadi “buta” dan “gila”. Bagi orang yang sedang menikmatinya, mungkin  merasa dunia milik berdua. Tapi bagaimana dengan yang tidak? Mereka akan merasa dunia ini sempit bahkan sampai ada yang ingin mengakhiri hidupnya. Ya itulah, maha dahsyat cinta dengan segala rasa yang tercipta. 

Hari ini, laki-laki itu telah membawa kesedihan untukku. Membuatku terpuruk dan merasa bersalah. Egonya yang sangat kuat, membuatku bingung harus berbuat apa.
Hai kamu, bisakah paham hatiku? Hatiku yang juga terluka!
Bisakah sedikit turunkan egomu karena ambisi itu?
Aku paham, setiap orang pasti mempunyai target dan keinganan untuk mencapai sesuatu. Tapi, mengertikah dirimu kalau setiap keinginanmu belum tentu semuanya akan terwujud, tentu di dalamnya terdapat campur tangan Tuhan. Belajarlah untuk menerima setiap takdirnya. Mungkin memang tidak mudah, tapi ikhlaslah kuncinya. Kuharap, kita bisa sama-sama belajar dalam hal ini.

Percayalah semua ini diluar kendali antara aku dan kamu. Kita yang saat itu sama-sama sedang emosi, tak dapat berpikir jernih dan membuat solusi. Maafkan aku yang tak bisa menerima dirimu dihatiku. Maafkan aku yang telah menusuk hatimu. Bukan maksudku untuk melukaimu, yang harus kamu tau, akupun merasakan hal yang sama denganmu. Kita yang sama-sama sakit hatinya. Aku hanya tak ingin membuatmu terbang setinggi-tingginya, lalu dengan sadarku telah menjatuhkanmu sedalam-dalamnya. 

Ketika ego datang sangat kuat
Ingin rasanya untuk menghujat
Menumbuhkan rasa untuk tidak mendekat
Ingatlah kita pernah jadi kerabat, yang dekat

Sekali lagi, maafkan aku...

Kuharap kamu bisa seperti dulu, yang dapat bercengkrama denganku tanpa rasa. Melupakan rasa yang pernah ada dan menjalani hidup dengan bahagia.
Terimakasih atas rasa yang diberi dan maaf atas balasan yang kuberikan.
Semoga apapun takdirnya, tak ada dendam yang tersimpan dan kita diberikan kebahagiaan hidup oleh Tuhan. Aamiin 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar