Selamat datang di Novi's Blog, blog ini hanya berisi curhatan saja, tempat meluapkan isi hatiku. Salam kenal dariku, semoga hidup kalian bahagia ya... Makasih loh udah mampir hahaha

18/09/13

PENGANTAR ICT FOR BISNIS

PRINSIP KOMUNIKASI
  1.     Komunikasi tidak dapat di hindari
  2.     Komunikasi kebanyakan non verbal
  3.     Komunikasi tidak dapat di ubah
  4.     Makna pesan terdapat pada orang bukan pada kata
  5.     Gangguan mempengaruhi komunikasi
  6.     Komunikasi bersifat sekuler
  7.     Pentingnya menciptakan kesepakatan
  8.     Konteks mempengaruhi komunikasi
  9.     Komunikasi mempunyai efek
KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi yang efektif “Orang yang berhasil menyampaikan apa yang ingin disampaikan”

“Rangsangan yang disampaikan & yang dimaksudkan pengirim pesan berkaitan erat dengan rangsangan yang ditangkap penerima pesan”.

HAL YANG DITIMBULKAN KOMUNIKASI EFEKTIF
  1.     Pengertian
  2.     Kesenangan
  3.     Pengaruh pada sikap
  4.     Hubungan yang makin baik
  5.     Tindakan
POLA KOMUNIKASI

Pola komunikasi dibagi 4 yaitu :
  1.     Intrapersonal communication
  2.     Interpersonal communication
  3.     Small group communication
  4.     Mass communication
Intrapersonal > menyampaikan pesan seseorang kepada dirinya sendiri.
misalnya > bicara dalam hati.

KARAKTERISTIK KOMUNIKASI INTRAPERSONAL :
  1.     Hasil berfikir intelektual
  2.     Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif
  3.     Keputusan selalu melibatkan tindakan yang nyata.
Komunikasi antarpribadi.

Karakteristik komunikasi interpersonal :
  1.     pesertanya 2 orang atau lebih
  2.     berlangsung tatap muka
  3.     peserta memiliki kedudukan yang sama
  4.     tidak ada dominasi , sehingga sulit dibedakan mana komunikasi dan komunikator.
 JOHARI WINDOW
  1.     bidang arena : berlangsung efektif , usahakan memperluas bidang ini.
  2.     bidang gelap : tidak dapat berlangsung dengan baik / harus dipersempit.
  3.     bidang tidak diketahui : keahlian yang berbeda.
  4.     bidang depan : bawahan mengetahui atasan tidak.
TUJUAN KOMUNIKASI ANTARPERSONAL
  •     mengenal dirinya sendiri
  •     mengetahui dunia luar
  •     menciptakan & memelihara hubungan jadi bermakna
  •     mengubah sikap dan perilaku
  •     bermain dan mencari hiburan
  •     membantu orang lain
Komunikasi antarpersonal dibedakan menjadi 2 menurut sifatnya , dyadic communication dan small group communication.
  • KARAKTERISTIK (Small Group Commnication)
  1. pesan disampaikan dari satu atau lebih terhadap kelompok.
  2. proses komunikasi berlangsung secara continue dan secara tegas bisa dibedakan komunikator dan komunikannya.
  3. pesan disampaikan secara terencana pada khalayak tertentu , tidak spontanitas.
Komunikasi masssa : komunikasi dengan media massa yang modern.
contoh : tv dan radio.
  • KARAKTER KOMUNIKASI MASSA :
  1.     komunikator menggunakan peralatan modern yang menjakau khalayak.
  2.     komunikasi massa anonim.
  3.     pesan dari publik untuk publik.
  4.     komunikator dalam komunikasi masa lembaga.
  5.     pesan komunikasi massa dikontrol oleh gate keeper umpan balik sifatnya tertunda.
Komunikasi massa bisa dibedakan dengan pola komunikasi lainnya dari media yang digunakan , sifatnya larah , bersifat terbuka , mempunyai publik yang tersebar luas.

TIPE JARINGAN DALAM KOMUNIKASI
  •     Chain > bersifat formal.
  •     circle > levelnya sama , misalnya : staf dengan staf.
  •     wheel > contohnya : bawahan langsung komunikasi ke pusat.
  •     all channel network.
BENTUK HUBUNGAN DALAM JARINGAN :
  • Bintang/star : seorang yang menjadi pusat komunikasi.
  • Liaison/penghubung : orang yang menghubungkan dua/lebih klik dalam jaringan komunikasi.
  • Pemencil/isolate : orang yang berada dalam lingkungan suatu sistem , tapi tidak menjadi anggota jaringan komunikasi.
  • Neglectee : orang yang memilih , tapi tidak dipilih.
  • Penjaga pintu/gatekeeper : orang yang mengontrol arus informasi.
  • Jembatan/bridge : individu yang menghubung dua atau lebih klik dalam satu sistem dan kedudukannya sebagai anggota.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
  •    Komunikasi Oral adalah komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya, komunikasi lisan biasanya dapat dilakukan pada kondisi para personal/individu berhadapan langsung.
Contoh : pada saat berkomunikasi dengan tatap muka langsung atau melalui alat berupa komputer yang mempunyai fasilitas konfrensi jarak jauh (computer teleconference) tatap muka melalui televisi sirkuit tertutup (closed cirkit televisi/CCTV).
  •     Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilakukan melalui tulisan.
Contoh : surat menyurat melalui pos, telegram, telexaf, fax, e-mail dan sebagainya.
  •     Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bersifat mempengaruhi audience atau komunikannya, sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.
Contoh : “Budi tahu/ percaya (kognitif) bahwa mobil Mercedes-Benz itu mobil yang bagus. Budi juga senang (afektif) melihat bentuk mobil tersebut saat melenggang di jalan. Tetapi Budi tidak akan membeli mobil Mercedes-Benz (konatif), karena ia tidak punya uang.”
  •     Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata.
Contoh : gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
  •     Komunikasi Antar Personal adalah suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Komunikasi terjadi secara tatap muka (face to face) antara dua individu atau dengan perantaraan non media massa.
Contoh : ani dan temannya sedang membicarakan tugas sekolah.
  •     Komunikasi Kelompok adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih dengan tujuan yg telah diketahui.
Contoh : berbagi informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-anggotnya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota yang lain secara tepat.
  •    Komunikasi Organisasi adalah komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam  konteks organisasi.
  •     Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunakan dan dikonsumsi oleh audiens. Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya.
Komunikasi internal dan eksternal.

a.  Komunikasi internal.

    Komunikasi internal merujuk pada pertukaran informasi dan gagasan di dalam organisasi, membawa dan mengkomunikasikan    informasi    keatas,  kebawah dan lintas departemen dalam suatu organisasi. Komunikasi internal  di antara anggota suatu organisasi sangat penting untuk melakukan pencapaian tujuan organisasi  secara efektif.

b.  Komunikasi eksternal.

    Seperti halnya komunikasi internal, komunikasi eksternal  membawa komunikasi ke dalam dan keluar organisasi. Dengan kata lain komunikasi ini merupakan komunikasi antar organisasi dan pihak-pihak lainnya yang berhubungan dengan organisasi. Perusahaan selalu bertukar pesan dengan pelanggan, penjual, distributor, pesaing, investor, wartawan, pemerintah, lebaga terkait seperti pajak dan perwakilan masyarakat. Komunikasi eksternal yang baik akan mendorong kinerja organisasi dengan lebih baik dan meningkatkan citra organisasi.
   
Komunikasi formal dan informal
  •    Komunikasi formal
Komunikasi formal merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan dalam situasi yang formal, biasanya digunakan dalam aktifitas pekerjaan dalam suatu organisasi, ataupun dalam hubungan antar organisasi. Komunikasi formal mengacu pada pola-pola komunikasi yang baku dan standar, baik dalam mengirimkan pesan maupun dalam merenspons terhadap pesan.
  •     Komunikasi non-formal
Merupakan   bentuk    komunikasi  dalam hubungan antar pribadi yang bersifat longgar. Misalnya, obrolan ataupun percakapan sehari-hari antar dua atau lebih pribadi.
  •     Komunikasi vertikal 
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
  •     Komunikasi horisontal
Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
  •     Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian. Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).

Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.

    a. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.

    b. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.

    Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama.

sumber  :
http://shinta-shintapengertiankomunikasi.blogspot.com/2011/10/pengertian-komunikasi-lisan-dan.html
http://4letha.blogspot.com/2008/11/komunikasi-persuasif.html
http://www.peribahasaindonesia.com/bentuk-bentuk-dasar-komunikasi/
http://melkyat.blogspot.com/
http://merengkuhbayangan.blogspot.com/2012/12/makalah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar